Karl Lagerfeld tidak ingin menghindar dari komentar tentang sosial dan isu-isu budaya pop dalam koleksinya, meskipun beberapa referensi nya bisa datang dari sebagai sedikit kasar-contoh yang paling mencolok menjadi hiasan kepala asli Amerika yang ia menunjukkan dalam pra Chanel jatuh 2.014 koleksi.
Pada hari Selasa, koleksi cruise 2015 berjalan di Dubai, dan model membawa tas berlapis dalam bentuk bensin wadah-kemungkinan mengangguk untuk peran historis kota ini dalam industri minyak mentah. Dubai, kota terpadat di Uni Emirat Arab, berada di peringkat sebagai produsen minyak 8 terkemuka di dunia.
Dalam koleksi Chanel musim gugur 2014, Lagerfeld bermain pada tema konsumerisme dan satir nakal budaya massa Amerika dengan menunjukkan tas dalam bentuk karton susu dan 2.55s klasik menyusut dibungkus dalam plastik untuk mensimulasikan daging yang ditemukan di supermarket. Jadi, penghormatan terbaru ini tampaknya pas: Jika ada satu hal yang lebih penghinaan harga dari harga bensin, itu adalah biaya meroket tas Chanel
